Panduan Membuat Kincir Angin Dari Botol Plastik Bekas
Bagi kamu yang berminat untuk membuat kincir angin, kamu bisa mencoba membuatnya dengan bahan utama botol plastik bekas. Selain ekonomis, membuat kincir angin dari botol plastik juga sangat ramah lingkungan karena membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang sulit terurai di alam.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai proses pembuatan kincir angin dari botol plastik bekas, kamu perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan, di antaranya:
Alat | Bahan |
---|---|
1. Gunting | 1. Botol plastik bekas berukuran sedang |
2. Perekat | 2. Lem kayu |
3. Pemborong | 3. Kain flanel berukuran 20 x 20 cm |
4. Peniti | 4. Kayu bulat berdiameter 10 mm |
5. Kertas karton tipping | 5. Karet gelang atau tali tambang |
6. Spidol |
Selain alat dan bahan tersebut, kamu juga bisa menyiapkan peralatan tambahan seperti cutter, gunting lipat, dan penggaris untuk memudahkan proses pembuatan. Pastikan untuk menyiapkan semuanya dengan baik sebelum memulai proses pembuatan.
Langkah-Langkah Pembuatan Kincir Angin dari Botol Plastik Bekas
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan kincir angin dari botol plastik bekas yang bisa kamu ikuti:
1. Memotong Botol Plastik Bekas
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memotong botol plastik bekas. Kamu bisa memotong botol tersebut secara horizontal pada bagian tengahnya dengan menggunakan gunting atau cutter. Pastikan untuk memotongnya dengan hati-hati agar hasilnya rapi dan tidak terlalu kasar.
2. Membuat Bilah Kincir Angin
Setelah memotong botol plastik bekas, langkah selanjutnya adalah membuat bilah kincir angin. Kamu bisa menggunakan gunting lipat atau pemborong untuk memotong botol plastik menjadi 8 segmen yang sama besar. Pastikan untuk memotongnya dengan teliti dan hati-hati agar ukurannya seragam.
Setelah botol plastik terpotong menjadi 8 segmen, kamu bisa membuat pilinan pada setiap segmennya untuk membentuk tiga bilah kincir angin. Caranya dengan memipihkan segmen botol plastik pada satu sisi dan membentuk lipatan kecil pada ujungnya. Kain flanel pun bisa kamu gunakan untuk melilitkan pilinan pada setiap segmen dan menjadikannya sebagai bilah kincir angin.
3. Mengelola Roda Kincir Angin
Setelah membuat bilah kincir angin, kamu bisa mengelola roda kincir angin. Caranya dengan menempelkan bilah kincir angin yang sudah jadi pada kayu bulat yang sudah kamu persiapkan sebelumnya menggunakan lem kayu. Pastikan setiap bilah ditempatkan pada jarak yang sama agar berputar dengan optimal.
Selanjutnya, lubangi kayu bulat bagian tengah menggunakan pemborong. Lubang ini nantinya akan digunakan untuk melekatkan kincir angin ke pondasi atau bagian lainnya menggunakan karet gelang atau tali tambang.
4. Menggabungkan Bilah dan Roda Kincir Angin
Setelah rodanya dan bilah kincir angin sudah jadi, langkah selanjutnya adalah menggabungkannya menjadi satu bagian. Caranya dengan melubangi bagian tengah bilah kincir angin dan menggabungkannya dengan lubang yang sudah dibuat pada kayu tadi.
Pastikan untuk mengencangkan kaitan antara bilah dan roda dengan menggunakan lem kayu agar tidak mudah lepas di saat digunakan. Kamu juga bisa menggunakan kertas karton tipping untuk memperkuat kekuatan lem jika diperlukan.
5. Menempatkan Kincir Angin
Setelah kincir angin selesai dibuat, langkah terakhir adalah menempatkannya di tempat yang tepat. Kamu bisa memasang kincir angin pada atap rumah atau tempat terbuka lainnya untuk memanfaatkan angin sebagai sumber tenaga penggeraknya.
Dengan mengikuti panduan membuat kincir angin dari botol plastik bekas di atas, kamu bisa membuat kincir angin sendiri dengan mudah dan murah. Selain membantu mengurangi sampah plastik yang sulit terurai, kincir angin juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang dapat menghemat biaya listrik rumah.
Post a Comment